Minggu, 23 Agustus 2015

KONFIGURASI SAMBA UBUNTU SERVER 12.04



Nama : Dewha Ridho Illahi
"KONFIGURASI SAMBA UBUNTU SERVER 12.04"
Tanggal : 18/8/2015
Kelas : XI TKJ 1
SK/KD : -
No. JobSheet : 1
Guru Produktif : P. Yatno

       I.  PENDAHULUAN
SMB (Server Message Block) merupakan protocol standar yg digunakan pada sistem WINDOWS. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protocol yg digunakan untuk membagi data.
Kemampuan Samba
          Samaba mampu mengakses dan mengelola protocol windows yang bernama smb. Program samba sangat kompatibel pada system Linux, dan dapat berjalan dengan baik pada windows

    II.  ALAT DAN BAHAN
1.     PC / LAPTOP
2.     Virtual Box
3.     ISO UBUNTU SERVER
4.     ISO WINDOWS XP
5.     KONEKSI INTERNET (MODEM / WIFI)
 III.  LANGKAH KERJA
Langkah 1 : Install SAMBA , ketik :
# apt-get install samba
Langkah 2 : Konfigurasi file samba, ketik :
# nano[spasi] /etc/samba/smb.conf
ada 3 jenis konfigurasi SAMBA yaitu :
1.   ANONYMOUS READ ONLY FILE SERVER
2.   ANONYMOUS READ WRITE FILE SERVER
3.   RESTRICTED FILE SERVER
setelah "smb.conf" dibuka kalian harus masukan data konfigurasi seperti dibawah ini , ingat data dibawah ini ditaruhnya dipaling bawah.
"ANONYMOUS READ ONLY FILE SERVER"
Konfigurasi seperti ini dimaksudkan bila anda ingin menyediakan share directory yang ada di server agar dapat diakses oleh siapapun dalam NetBox tanpa perlu adanya proses Login / Authentikasi / Otoritas. Namun share directory ini hanya bisa dibaca (Read Only).

[global]
security = share
[data read only]
path = /home/DATA-READONLY/
comment = folder share
public = yes
read only = yes
browseable = yes

Setelah diketik kalian save lalu restart sambanya, ketik :
# /etc/init.d/smbd restart
Masuk lagi ke "smb.conf" dan konfigurasi lagi seperti dibawah ini :

"ANONYMOUS READ WRITE FILE SERVER"
Konfigurasi seperti ini dimaksudkan bila anda ingin menyediakan share directory yang ada di server agar dapat diakses oleh siapapun dalam NetBox tanpa perlu adanya proses Login / Authentikasi / Otoritas.
Perbedaannya share jenis ini bisa di tulis dan dibaca (ReadWrite).
CONTOH        : Client dapat membuat / mengirim data melalui computer lain dalam jaringan

 [global]
security = share
[data read write]
path = /home/DATA-BEBAS/
comment = folder share
public = yes
locking = no
writable = yes
browseable = yes
"RESTRICTED FILE SERVER"
Konfigurasi seperti ini dimaksudkan bila anda ingin menyediakan share directory yang ada di server agar dapat diakses oleh User / computer yang sudah diberi izin, User – User tersebut harus melakukan proses Login / Authentikasi / Otoritas, Artinya folder tersebut bersifat Private.
[global]
security = user
[data siswa]
comment = folder share
browseable = yes
locking = no
writable = yes
path = /home/DATA-PRIVATE/
public = no
valid users = SISWA
 create mask = 700
directory mask = 700

Kemudian save ctrl+o lalu keluar ctrl+x, Restart kembali sambanya , ketik :
# /etc/init.d/smbd restart

Langkah 3 : Tambahkan user baru pada samba server, ketik :
# adduser SISWA
#smbpasswd -a SISWA
Langkah 4 : Lalu buatlah 3 folder  pada direktori /home: sesuai konfigurasinya , Ketik :
#mkdir /DATA-READONLY
#mkdir /DATA-BEBAS
#mkdir /DATA-PRIVATE

#chmod 777 /DATA-READONLY
#chmod 777 /DATA-BEBAS
#chmod 777 /DATA-PRIVATE
  IV.            HASIL KERJA
Tekan Windows + R di keyboard  pada komputer client dengan cara ketik  :\\alamat  IP server, contoh:
\\180.180.180.10 atau \\192.168.100.1 Jika muncul folder yg dishare berarti sharing Folder anda berhasil.
Contohnya : Screen Shot
     V.            KESIMPULAN
1. Harus teliti dalam konfigurasi diatas dan jangan sampai keliru.
2. Dan usahakan pikiran dalam keadaan tenang dan santai.
3. Pantang Pulang Sebelum Selesai